Selasa, 03 September 2013

A3, Tablet Android Murah dari Acer

Pocket-Lint
Acer Iconia A3
KOMPAS.com - Acer belum mau berhenti meluncurkan produk tablet dengan harga terjangkau. Beberapa hari menjelang ajang IFA 2013 Berlin, Senin (2/9/2013), Acer merilis tablet yang dinamakan Iconia A3.

Akan ada dua versi dengan harga yang berbeda untuk tablet yang satu ini. Versi yang tersedia adalah WiFi only dengan harga 250 euro (sekitar 330 dollar AS atau Rp 3,5 juta) dan model 3G dengan harga 300 euro (395 dollar AS atau Rp 4,1 juta).

Dengan harga tersebut, seperti dikutip dari Pocket-Lint, Selasa (3/9/2013), konsumen akan mendapatkan sebuah tablet 10 inci yang mampu mendukung resolusi 1.280 x 800 piksel. Layar tersebut memiliki tingkat kerapatan 151 piksel per inci.

Sementara itu, Acer Iconia A3 tampak tidak hadir dengan spesifikasi hardware yang tidak terlalu tinggi. Kemungkinkan, penggunaan spesifikasi tersebut untuk menjaga harga perangkat.

Nantinya, ia akan hadir dengan prosesor Cortex A7 quad-core berkecepatan 1,2 GHz, kamera 5 megapiksel, port micro HDMI, dan dukungan terhadap kartu microSD. Sayangnya, belum diketahui spesifikasi mendetil lainnya.

Selain itu, Iconia A3 akan berjalan di sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean.

Pihak Acer sendiri masih belum membeberakan tanggal kehadiran perangkat tersebut di pasaran global.
Sumber: Pocket-Lint
Editor: Wicak Hidayat

Hacker Suriah Bobol Situs Marinir AS

Shutterstock
Ilustrasi peretas.
KOMPAS.com - Peretas sistem komputer yang pro terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, berhasil membobol situs web Korps Marinir Amerika Serikat, Senin (2/8/2013).

Peretas meninggalkan pesan agar marinir "menolak perintah" jika Amerika Serikat melancarkan serangan milter ke Suriah.

Kantor berita Reuters melaporkan, pelaku peretasan itu adalah kelompok Syrian Electronic Army (SEA).

Kelompok peretas mengubah tampilan situs web marinir AS dengan enam foto orang yang mengenakan seragam militer. Wajah orang-orang dalam foto itu dikaburkan, dan membawa tulisan tangan "Aku tidak akan berjuang untuk Al-Qaeda di Suriah." Mereka juga meninggalkan pesan kepada marinir AS agar tentara Suriah "harus menjadi sekutu Anda, bukan musuh Anda."

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, mengatakan, situs web marinir tersebut bisa dipulihkan dalam waktu beberapa jam.

Pada Agustus lalu, kelompok SEA juga mengusili situs Twitter dan beberapa portal berita asal AS, termasuk The New York Times, CNN, The Washington Post, dan lainnya.

Pemerintah AS menuduh rezim Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menewaskan 1.400 warga, termasuk anak-anak, selama bulan Ramadhan 2013. Kelompok oposisi Suriah telah melaporkan tuduhan itu ke PBB dan meminta agar rezim Assad bertanggung jawab dan diseret ke Pengadilan Internasional.
Sumber: Reuters
Editor: Reza Wahyudi